Android merupakan smartphone dengan penggunaan baterai yang cukup boros (sesuai dengan aplikasi yang digunakan secara real-time). Apabila aplikasi sosial yang digunakan cukup banyak (BBM, WhatsApp, Facebook, Twitter, Path, dll), tentunya daya baterai yang digunakan akan cepat habis karena aplikasi-aplikasi ini bekerja secara realtime untuk mendapat update terbaru. Di Play Store mungkin bertebaran aplikasi yang mengklaim menjadi aplikasi penghemat baterai android terbaik, namun pada faktanya beberapa aplikasi tersebut malah membuat android semakin boros.
Berawal dari hal ini, beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin dapat menjadi solusi yang bagus untuk menghemat baterai android. Kita akan menggunakan beberapa aplikasi yang memerlukan akses root karena kita akan mengatur beberapa pengaturan sistem seperti CPU, hibernasi sehingga anda perlu melakukan root android anda terlebih dahulu. (Root beresiko garansi anda hangus, meskipun dapat dilakukan unroot, bila anda tidak yakin untuk melakukan root, sebaiknya jagan dilakukan.)
CPU Sleeper berguna untuk 'menidurkan' peran CPU (min. Dual Core) menjadi single core agar baterai menjadi lebih hemat. Aplikasi ini hanya bekerja ketika layar off agar tidak berpengaruh pada peforma android. Android pun hanya membutuhkan daya untuk menjalankan single core yang lebih hemat. Download aplikasi secara gratis disini
Greenify
Para pengguna android yang sering tweaking pasti tahu tentang aplikasi ini. Greenify berguna untuk menghibernasikan aplikasi-aplikasi yang tidak perlu berjalan secara realtime. Misalkan kita hanya ingin aplikasi sosial saja yang bekerja realtime, Greenify dapat membantu hal tersebut. Aplikasi ini juga berjalan ketika layar off dan dapat didownload secara gratis disini.
BatteryCalibration
Khusus yang sering melakukan flashing ROM, mengkalibrasi baterai sangat diperlukan agar sistem dapat membaca daya baterai dengan benar. Download aplikasi batterycalibration disini
Dengan menggunakan 3 aplikasi tersebut, baterai android anda dapat lebih hemat 2x lipat dibandingkan tidak menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, android anda menjadi lebih dingin dan tidak panas. Namun, pada beberapa kasus, aplikasi CPU Sleeper tidak dapat bekerja karena perbedaan jenis CPU yang didukung. Sudah dites pada perangkat android Smartfren Andromax U dan ASUS Zenfone 6 dan terbukti lebih hemat baterai.
Sebagai tambahan saja, untuk hasil yang lebih optimal Anda juga dapat menggunakan cara menghemat daya baterai smartphone Android. Tips dan trik pada kedua artikel dapat digunakan secara bersamaan. Dan lihatlah hasilnya.
Berawal dari hal ini, beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin dapat menjadi solusi yang bagus untuk menghemat baterai android. Kita akan menggunakan beberapa aplikasi yang memerlukan akses root karena kita akan mengatur beberapa pengaturan sistem seperti CPU, hibernasi sehingga anda perlu melakukan root android anda terlebih dahulu. (Root beresiko garansi anda hangus, meskipun dapat dilakukan unroot, bila anda tidak yakin untuk melakukan root, sebaiknya jagan dilakukan.)
Aplikasi Pengemat Baterai Android Terbaik
CPU SleeperCPU Sleeper berguna untuk 'menidurkan' peran CPU (min. Dual Core) menjadi single core agar baterai menjadi lebih hemat. Aplikasi ini hanya bekerja ketika layar off agar tidak berpengaruh pada peforma android. Android pun hanya membutuhkan daya untuk menjalankan single core yang lebih hemat. Download aplikasi secara gratis disini
Greenify
Para pengguna android yang sering tweaking pasti tahu tentang aplikasi ini. Greenify berguna untuk menghibernasikan aplikasi-aplikasi yang tidak perlu berjalan secara realtime. Misalkan kita hanya ingin aplikasi sosial saja yang bekerja realtime, Greenify dapat membantu hal tersebut. Aplikasi ini juga berjalan ketika layar off dan dapat didownload secara gratis disini.
BatteryCalibration
Khusus yang sering melakukan flashing ROM, mengkalibrasi baterai sangat diperlukan agar sistem dapat membaca daya baterai dengan benar. Download aplikasi batterycalibration disini
Dengan menggunakan 3 aplikasi tersebut, baterai android anda dapat lebih hemat 2x lipat dibandingkan tidak menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, android anda menjadi lebih dingin dan tidak panas. Namun, pada beberapa kasus, aplikasi CPU Sleeper tidak dapat bekerja karena perbedaan jenis CPU yang didukung. Sudah dites pada perangkat android Smartfren Andromax U dan ASUS Zenfone 6 dan terbukti lebih hemat baterai.
Sebagai tambahan saja, untuk hasil yang lebih optimal Anda juga dapat menggunakan cara menghemat daya baterai smartphone Android. Tips dan trik pada kedua artikel dapat digunakan secara bersamaan. Dan lihatlah hasilnya.